Sabtu, 07 September 2013

IBM, ini adalah nama aplikasi yang Saya kembangkan bersama 5 teman saya di Teknik Informatika ITS dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta. Tim pengembang IBM yang diketuai Sukma Arbianto ini berinisiatif untuk mengikutkan IBM dalam Penghargaan INAICTA untuk kategori Student Project level Perguruan Tinggi. Tanpa sangka-sangka sebelumnya, ternyata tim kita lolos menjadi nominator di INAICTA 2013.


IBM ini digunakan untuk menghitung durasi lampu lalu lintas. Aplikasi yang pada mulanya merupakan tugas Final Project (FP) mata kuliah ini dapat menghitung lamanya durasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau biasa dikenal dengan lampu lalu lintas di setiap sisi persimpangan disesuaikan dengan jumlah kendaraan yang melewati setiap sisi jalan menuju persimpangan. Sebenarnya yang kita ber-6 kerjakan adalah membuat sistem, dimulai dari pembacaan jumlah kendaraan yang dilakukan oleh Mikrokontroller Arduino memanfaatkan sensor PIR Motion. Sensor ini dipasang di setiap sisi jalan menuju pesimpangan jalan untuk mengetahui kepadatan jalan tersebut. Data jumlah kendaraan kemudian dikirim dan diolah oleh server secara periodik setiap jam. Output dari sistem ini merupakan durasi lampu lalu lintas yang dapat dilihat visualisasinya di web. Untuk pengembangan ke depannya, harapannya data durasi ini dapat dijadikan acuan oleh dinas perhubungan dalam menentukan durasi di lampu lalu lintas yang sebenarnya, sehingga dapat diterapkan di lampu lalu lintas.


Berenam, Aku, Sukma, Rian, Saad, Ika, Luluk, sebagai tim IBM akhirnya berangkat ke Jakarta untuk mengikuti penjurian INAICTA 2013. Namun sayang, meskipun penampilan kami bagus, tapi sepertinya tim lain dalam kategori kami lebih bagus di mata para juri. Dalam kategori Student Project, akihrnya dipilih 3 Juara. Winner (Juara 1) diraih oleh AT INEC, aplikasi cerdas untuk mengetahui sifat manusia. Merit (Juara 2) diraih oleh Camel, dilanjutkan dengan Leafcoder untuk spesial mention (Juara 3).

Nggak menang nggak masalah buat kami, pengalaman dari INAICTA 2013 inilah yang terpenting. Sepertinya dengan mengikuti acara INAICTA di Jakarta ini, ada keinginan dari diri Saya untuk mengikutinya lagi tahun depan. Kekalahan tahun ini tidak boleh berulang di tahun depan. Semangat!!

{ 2 komentar... read them below or Comment }

- Copyright © Najib Nasich Blog