Jumat, 22 Maret 2013


Hayoo, ada yang tahu siapa itu Abu Basyar? Nah coretan kali ini saya berbagi mengenai apa yang saya kebetulan lihat di sebuah masjid ketika saya mampir shalat Jumat.

Abu Basyar adalah sebutan untuk Nabi Adam Alaihissalam, yang artinya bapaknya umat manusia. Nabi Adam disebut demikian karena memang dialah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Dan tulang rusuknya tidak lain adalah Hawa, istrinya. Informasi mengenai Nabi Adam dan Hawa ini saya dapatkan dari poster yang menempel mading di pintu masuk bagian serambi depan Masjid Baitussalam yang berada di Ketintang, Gayungan, Surabaya. Mading itu bertuliskan silsilah para Nabi dan Rasul, namun pada coretan kali ini saya tertarik berbagi mengenai kisah Adam dan Hawa saja, tidak sampai ke silsilahnya. Mungkin jika Anda ingin mengetahui silsilahnya, bisa dilihat poster yang saya potret dan lampirkan di sini. Inilah penampakan posternya.

Mengenai Nabi Adam, sang Abu Basyar, di sana (di poster) dikatakan bahwa Nabi Adam Alaihissalam diciptakan dari tanah liat kering, saat setelah Ashar di hari Jumat. Nabi Adam tinggal di dalam surga selama setengah jam lebih sedikit waktu surga, atau jika diukur dengan waktu dunia adalah setara dengan 43 tahun (1 jam di surga = 83 tahun + 4 bulan di dunia). Setelah itu Nabi Adam Alaihissalam diturunkan di dunia pada hari Jumat di India.
Tinggi tubuh Nabi Adam ketika diturunkan di dunia adalah 60 hasta, dan jika Nabi Adam memijakkan kaki di bumi, kepalanya berada di langit. Wow tingginya...

Hawa, adalah tulang rusuk Nabi Adam. Bukan hanya gombalan yang ada di lagunya Last Child feat Giselle yang judulnya Seluruh Nafas Ini, tapi Hawa ini memang benar-benar diciptakan dari tulang rusuknya Nabi Adam sebelah kiri. Hawa dilahirkan di surga, ditakdirkan oleh Allah sebagai Istri Nabi Adam sehingga berketurunan dan menghasilkan manusia-manusia seperti kita sekarang ini. Saat diturunkan di dunia, dia ditempatkan di Jeddah, terpisah jauh dari Nabi Adam saat itu.

Nabi Adam dan Hawa menikah pada hari Jumat saat masih berada di surga. Adam menikahi Hawa dengan memberikan mahar berupa ucapan shalawat sebanyak 3 kali kepada Rasulullah SAW. Wow, padahal Rasulullah SAW belum dilahirkan pada saat itu, tapi Nabi Adam sudah meyakini adanya Nabi besar Muhammad SAW sebagai Rasulullah dan mendoakan agar Allah SWT selalu memberikan rahmat kepada beliau. Kehidupan cinta Adam dan Hawa sangatlah romantis pada saat berkumpul berdua di surga, namun sayangnya setelah itu keduanya diturunkan ke dunia dan dipisahkan karena melanggar larangan Allah untuk memakan buah Khuldi di surga, yang disebabkan oleh ulah Iblis. Namun kisah cinta Nabi Adam dan Hawa berakhir bahagia yang pada akhirnya mereka berdua bertemu di Arafah, yang sekarang menjadi tempat wuquf bagi jamaah haji.

Kebahagiaan cinta Nabi Adam Alaihissalam dan Hawa bertambah ketika di setiap kehamilan Hawa menghasilkan bayi kembar. Hawa melahirkan 20 kali dan di setiap kali kehamilannya menghasilkan 2 bayi, laki-laki dan perempuan. Wow, Hawa hebat ya.. hehe

Nabi Adam wafat pada usia 1000 tahun, yang berarti dia hidup di dunia sekitar 957 tahun (sisanya di surga, sebelum diturunkan di dunia). Dia dikuburkan di sebuah gunung di India. 1 tahun setelah Nabi Adam wafat, Hawa pun menyusul kepergian suaminya. Hawa dikuburkan di Jeddah, tempat dia pertama kali menginjakkan kaki di dunia.

Sekian kisah cinta Abu Basyar dan tulang rusuknya. Romantis bukan?

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Najib Nasich Blog