Tampilkan postingan dengan label Teknologi Informasi. Tampilkan semua postingan

Wetondar, Cara untuk Melihat Wetonmu!

"Anda lahir pada Selasa Legi, tidak cocok bekerja di air"
"Malam ini adalah malam Jumat Kliwon, serem ih"
Pernah dengar kata-kata seperti di atas? Istilah-istilah ini muncul dari orang-orang Jawa yang mempercayai keunikan-keunikan tertentu di hari-hari tertentu.

Kliwon dan Legi adalah merupakan hari pasar Jawa. Hari pasar Jawa keseluruhan adalah Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan Wage. Orang-orang Jawa mengombinasikannya dengan hari dalam satu pekan (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu), dan penggunaanya biasanya dapat ditemui pada sistem hari lahir yang disebut Weton. Weton digunakan untuk menyebut hari lahir seseorang, seperti pada kalimat awal coretan ini.

Ya, berhubungan dengan Weton ini, saya membuat kalender yang dapat melihat keseluruhan weton sepanjang masa. Wetondar namanya, yang diambil dari kata Weton Calendar. Wetondar ini bisa digunakan untuk kalender masehi sepanjang masa loh :D karena pola dari kalender sepanjang masa sudah dipetakan dalam satu kotak Wetondar ini. Tapi untuk versi ini, kita bisa melihat tanggal diantara rentang tahun 1600 - 2299 Masehi. Tunggu versi berikutnya ya kalo mau lihat versi sebelumnya atau setelahnya.

Wetondar bisa diakses melalui link http://wetondar.najibnasich.hol.es/
Seperti ini tampilan website nya :

Cara Penggunaan Wetondar
Berikut ini adalah bagaimana cara menggunakan Wetondar untuk melihat kalender di suatu bulan, atau juga untuk melihat weton seseorang dari tanggal lahirnya. Sebagai contoh adalah tanggal lahir Saya pada 20 Maret 1991.

Pertama, geser bagian bulan menuju daerah yang dipilih. Abaikan hari weton dan tanggalnya, karena kedua elemen tersebut akan mengikuti pergeseran elemen lainnya.
Contoh, untuk memilih bulan Maret, maka geser bagian bulan MARET hingga berwarna kehijauan (ditunjuk dengan label "BULAN YANG DIPILIH") dan membentuk seperti berikut :

Informasi :
Di bagian bulan ini, ada 14 macam bulan. Ke-14 bulan diambil dari 12 bulan masehi yang ada (Januari, Februari, Maret, hingga Desember), hanya saja untuk Januari dan Februari dipecah menjadi 2 bagian, yakni yang biasa dan yang kabisat (tahun kelipatan 4). Kenapa dipecah? karena dari polanya sendiri dalam kalender masehi, di tahun kabisat kedua bulan ini berbeda dengan tahun-tahun yang non kabisat karena penambahan 1 hari di bulan Februari Kabisat, sehingga berpengaruh pada hari-hari sebelumnya.

Kedua, tentukan tahun dengan menggeser bagian Tahun (2 digit awal). Tidak perlu mengubah 2 digit awal, cukup dengan mengarahkan 2 digit awal hingga menunjuk pada 2 digit akhirnya yang berada tepat di atasnya. Sebagai contoh, untuk memilih tahun 1991 saya harus menggeser bagian tahun (2 digit awal) dengan memfokuskan angka 19, menunjuk pada angka 91 di bagian atasnya. Berikut tampilan untuk memilih tahun 1991:

Ketiga, lihat bagian tanggal dan hari weton. Tanggal dan hari sudah disesuaikan dengan bulan dan tahun yang dipilih. Misal untuk melihat weton di tanggal 20 di bulan Maret 1991, maka hari wetonnya adalah hari Rabu Pahing yang berada tepat di atasnya. Berikut tampilannya :

Selain untuk melihat weton, wetondar ini bisa digunakan sebagai kalender bulanan loh. Misal, untuk bulan November 2013 begini tampilannya :
Ketika ganti bulan, tinggal geser saja. Jadi nggak perlu beli kalender kan? Kecuali kalo mau lihat hari libur :D
Silakan coba langsung di http://wetondar.najibnasich.hol.es/
Sabtu, 02 November 2013

Algoritma Rekursif pada Kasus Tower of Hanoi

Coretan ini berisi tentang satu tugas saya saat kuliah mengenai Tower of Hanoi.
Tower of Hanoi adalah sebuah permainan matematis atau teka-teki yang terdiri dari tiga tiang dan sejumlah cakram dengan ukuran berbeda-beda yang bisa dimasukkan ke tiang mana saja. Permainan dimulai dengan cakram-cakram yang tertumpuk rapi berurutan berdasarkan ukurannya dalam salah satu tiang, cakram terkecil diletakkan teratas, sehingga membentuk kerucut.
Tujuan dari teka-teki ini adalah untuk memindahkan seluruh tumpukan ke tiang yang lain.


Berikut ini adalah seputar lebih lengkap mengenai analisis algoritma rekursif pada kasus Tower of Hanoi
Minggu, 20 Oktober 2013

BBM untuk Android dan iOS


Kabar bahagia buat pengguna Android, termasuk Saya nih. Pasalnya, mulai tanggal 21 September 2013, Blackberry Messanger atau dikenal sebagai BBM sudah bisa didownload secara gratis melalui Google Play Store. Tak ketinggalan juga untuk pengguna iOS juga dapat mengunduhnya secara gratis dari App Store.

"BBM akan tersedia untuk di-download secara gratis bagi pengguna Android yang berjalan OS Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean pada pukul 7 pagi EDT di Play Store. Sedangkan BBM untuk iPhone versi iOS 6 dan iOS 7 akan hadir pada pukul 12 siang waktu setempat di App Store," begitu yang dikutip dari blog resmi Blackberry.

Buat pengguna iOS dan Android yang belum pernah menggunakan BlackBerry yang tadinya bingung ketika "PIN-mu berapa?", sekarang tak ragu lagi menjawabnya.

Sumber : @detikcom
Jumat, 20 September 2013

IBM Jadi Nominator INAICTA 2013

IBM, ini adalah nama aplikasi yang Saya kembangkan bersama 5 teman saya di Teknik Informatika ITS dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta. Tim pengembang IBM yang diketuai Sukma Arbianto ini berinisiatif untuk mengikutkan IBM dalam Penghargaan INAICTA untuk kategori Student Project level Perguruan Tinggi. Tanpa sangka-sangka sebelumnya, ternyata tim kita lolos menjadi nominator di INAICTA 2013.


IBM ini digunakan untuk menghitung durasi lampu lalu lintas. Aplikasi yang pada mulanya merupakan tugas Final Project (FP) mata kuliah ini dapat menghitung lamanya durasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau biasa dikenal dengan lampu lalu lintas di setiap sisi persimpangan disesuaikan dengan jumlah kendaraan yang melewati setiap sisi jalan menuju persimpangan. Sebenarnya yang kita ber-6 kerjakan adalah membuat sistem, dimulai dari pembacaan jumlah kendaraan yang dilakukan oleh Mikrokontroller Arduino memanfaatkan sensor PIR Motion. Sensor ini dipasang di setiap sisi jalan menuju pesimpangan jalan untuk mengetahui kepadatan jalan tersebut. Data jumlah kendaraan kemudian dikirim dan diolah oleh server secara periodik setiap jam. Output dari sistem ini merupakan durasi lampu lalu lintas yang dapat dilihat visualisasinya di web. Untuk pengembangan ke depannya, harapannya data durasi ini dapat dijadikan acuan oleh dinas perhubungan dalam menentukan durasi di lampu lalu lintas yang sebenarnya, sehingga dapat diterapkan di lampu lalu lintas.


Berenam, Aku, Sukma, Rian, Saad, Ika, Luluk, sebagai tim IBM akhirnya berangkat ke Jakarta untuk mengikuti penjurian INAICTA 2013. Namun sayang, meskipun penampilan kami bagus, tapi sepertinya tim lain dalam kategori kami lebih bagus di mata para juri. Dalam kategori Student Project, akihrnya dipilih 3 Juara. Winner (Juara 1) diraih oleh AT INEC, aplikasi cerdas untuk mengetahui sifat manusia. Merit (Juara 2) diraih oleh Camel, dilanjutkan dengan Leafcoder untuk spesial mention (Juara 3).

Nggak menang nggak masalah buat kami, pengalaman dari INAICTA 2013 inilah yang terpenting. Sepertinya dengan mengikuti acara INAICTA di Jakarta ini, ada keinginan dari diri Saya untuk mengikutinya lagi tahun depan. Kekalahan tahun ini tidak boleh berulang di tahun depan. Semangat!!
Sabtu, 07 September 2013

Teknologi untuk Budayaku, Budaya Indonesia

Ragam, berwarna, banyak, unik, indah, tradisional. Kata-kata itulah yang terlintas di pikiran saya ketika memikirkan hal yang berkaitan dengan budaya Indonesia. Jawa, Sunda, Batak, Melayu, Bali, Minang adalah beberapa suku di Indonesia yang masing-masing memiliki budaya unik, mulai dari tarian, pakaian, musik, lagu, acara adat, rumah adat, hingga makanan, semuanya memiliki kekhasannya sendiri-sendiri. Sebut saja tari kecak, pakaian batik, tari Saman, gamelan, makanan dengan olahan rempah-rempah dan khas pedasnya, sinden, lagu Rasa Sayange, tari Reog, rumah adat Joglo, ondel-ondel, itu semua adalah budaya-budaya Indonesia peninggalan dari nenek moyang kita. Budaya-budaya inilah yang perlu dilestarikan sebagai ciri khas dari Indonesia.
[Tari Kecak dari Bali. Sumber : http://kebudayaanindonesia.net]

Sebagai orang Indonesia, tentunya saya juga bangga dengan budaya Indonesia. Bangga terhadap tarian tradisionalnya, pakaiannya yang beragam, makanannya yang pedas, dan ragam budaya lainnya. Dan satu lagi yang paling saya banggakan dari budaya Indonesia adalah keramahan orang-orangnya. Budaya Indonesia yang gotong royong, kekeluargaan, menghormati yang tua, menyayangi yang muda, saling menyapa, saliman, hal-hal tersebutlah yang membuat saya bangga dengan orang Indonesia.

Permasalahan budaya dewasa ini adalah di saat anak bangsa tidak bangga dengan adanya budayanya sendiri. Ketidakbanggaan yang ditunjukkan dengan tidak dilestarikannya budaya itu sendiri membuat  budaya ini bisa saja diklaim oleh negara lain. Contoh yang sudah nyata adalah dari negeri jiran yang mengakui beberapa budaya Indonesia seperti lagu Rasa Sayange dan Reog Ponorogo. Kondisi ini semakin menjadi ketika di negeri tetangga budaya ini dikenalkan, sehingga warga negara asing pun menyangka bahwa budaya yang mereka lihat adalah berasal dari tempat mereka melihatnya. Hal ini harus kita berikan perhatian lebih dengan menerapkan budaya kita sendiri di rumah kita sendiri, yakni Indonesia. Maka dari itu perlu pelestarian budaya yang kita lakukan di negeri kita ini, karena jika tidak dilakukan, seluruh budaya Indonesia ini akan diklaim oleh orang warga negara asing yang pernah melihatnya sebagai budaya negaranya, bahaya itu!

Untuk melestarikan budaya ini pun bisa dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mempelajarinya, lalu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari yang kecil saja, misalkan dengan memakai pakaian batik, mengikuti upacara adat, membuat acara pameran budaya, ataupun hanya sekedar menulis postingan seperti yang saya tuliskan ini. Hehe. Membuat posting atau berita seputar budaya ini merupakan salah satu pemanfaatan teknologi informasi untuk pelestarian budaya, yakni dengan publikasi lewat internet sehingga mengenalkan budaya Indonesia pada dunia. Pemanfaatan teknologi informasi juga dapat diaplikasikan dengan membuat aplikasi untuk pelestarian budaya, baik aplikasi dalam bentuk mobile, web, ataupun aplikasi desktop. Banyak cara sih sebenarnya, yang penting kita menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak budaya sebagai usaha untuk menjaga warisan nenek moyang kita agar tetap menjadi identitas Indonesia.
[Seni Membatik Jogja. Sumber : http://sewasepedajogja.com]

Pelestarian budaya juga dapat dilaksanakan dengan mengadakan event-event yang bertemakan nilai budaya Indonesia. Seperti yang telah dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang menggelar acara bertajuk Enumeration (Exhibition of Youth Marketing, Entertainment, Art, Technology Competition) yang bertema "Teknologi untuk Budayaku". Serangkaian acara dalam Enumeration ini diadakan setiap tahunnya oleh organisasi yang dikenal sebagai HIMIT ini. Untuk tahun ini, acara yang digelar pada bulan April hingga Mei 2013 ini memiliki beberapa acara untuk melestarikan budaya ini, yakni Digital Magazine Competition, Blog Competition, Lomba Cipta Game Kreatif, Workshop SEO, serta Photography on The Spot. Acara puncak digelar pada Exhibition pada tanggal 11-12 Mei 2013, dengan bazar, pameran, games, serta penampilan band. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa Teknik Informatika PENS mengenalkan teknologi untuk pelestarian budaya Indonesia sebagai identitas mereka sebagai anak bangsa kepada masyarakat.

Budaya Indonesia untuk masing-masing daerah berbeda-beda, memang begitulah. Tapi semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangatlah tepat untuk mendeskripsikan Indonesia, terutama dalam hal budaya. Budaya Indonesia yang berwarna dengan ciri khas masing-masing suku dan daerah membuat kami anak bangsa merasa bangga, kami bangga memiliki keberagaman ini. Kebanggaan setiap orang Indonesia akan budaya inilah yang dapat membuat kita satu, bersatu untuk melestarikan budaya asli kita, budaya Indonesia.

Minggu, 28 April 2013

Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk Budaya Indonesia

Teknologi Untuk Budayaku
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat membantu dalam segala aspek kehidupan manusia. Berbagai aplikasi sudah tersedia untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari penunjuk arah, media sosial, berita terkini, permainan, dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan di sini. Namun apakah anda pernah mendengar tentang aplikasi untuk melestarikan budaya Indonesia? Di sini akan saya bahas mengenai aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh anak bangsa untuk pelestarian budaya Indonesia, sebagai penerapan teknologi untuk budayaku, budaya Indonesia.

Aplikasi-aplikasi berikut adalah bentuk perwujudan kebanggaan anak bangsa terhadap budaya Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan bakat yang dimilikinya dalam membangun sebuah aplikasi, para pengembang aplikasi ini membuktikan cintanya kepada bangsa ini. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain ada Petualangan Aksara di Jawa, Simulasi Candi Borobudur, Mbatik Yuk !!, serta Inside Indonesia. Keempat aplikasi ini dibuat oleh anak bangsa yang berstatus sebagai mahasiswa dan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
  1. Petualangan Aksara di Jawa
    Petualangan Aksara di Jawa (PAJ) merupakan aplikasi berbentuk permainan untuk kelancaran menghapal aksara Jawa. Permainan ini tersedia dalam berbagai versi, yakni versi Flash, versi desktop multipoint mouse, versi facebook apps, windows phone, nokia S40 dan S60, Android, serta Blaast Platform. Dikisahkan seorang pemuda bernama Aksara yang ingin mewarisi toko kakeknya. Sang kakek memberikan ujian untuk mempelajari budaya Jawa dengan menebak aksara jawa. Pemain bertindak sebagai teman Aksara yang diminta bantuan oleh Aksara untuk menjalankan misi menebak aksara Jawa. Sisi pengenalan budaya Indonesia dalam permainan ini sangatlah kental, dimulai dari tema utamanya mengenai aksara Jawa, desain antarmuka yang meliputi karakter pemain yang memakai baju adat Jawa, music pengiring, serta frame tampilan-tampilan background yang mencirikhaskan Indonesia.

  2. Simulasi Candi Borobudur
    Candi Borobudur merupakan peninggalan orang-orang penganut agama Budhayana yang dibangun sekitar tahun 800an Masehi. Candi ini sangat kental dengan budaya relief di Indonesia, serta bentuk bangunan candi itu sendiri yang berbentuk stupa. Seperti namanya, aplikasi simulasi Candi Borobudur adalah sebuah aplikasi yang menyimulasikan kondisi Borobudur sehingga pemain yang ada di dalamnya dapat mengetahui keadaan Borobudur seperti aslinya tanpa harus datang secara langsung. Dengan adanya simulasi ini pengembang aplikasi ini telah mengenalkan salah satu budaya Indonesia kepada masyarakat. Berikut ini adalah video simulasi candi borobudur.

  3. Mbatik Yukk !!
    Mbatik Yukk merupakan aplikasi permainan yang menyimulasikan pembuatan batik. Simulasi dimulai dari tahap kain yang masih polos sampai dengan batik yang sempurna dengan bentuk pola dan warna yang sesuai. Proses membatik pun disesuaikan dengan proses asli membuat seni batik, yakni menebalkan pola batik (Nglowong), mewarnai pola batik (Nembok), mencelupkan kain mori ke pewarna (Medeli), dan mencelupkan kain mori ke air panas (Nglorod). Unsur pengenalan budaya sangatlah terlihat jelas, secara tidak langsung pemain akan mengerti langkah-langkah membuat batik yang benar. Aplikasi ini juga mengenalkan pola-pola batik berdasarkan daerah asalnya.

  4. Inside Indonesia
    Teknologi Untuk Budayaku Teknologi Untuk Budayaku Teknologi Untuk Budayaku
    Inside Indonesia merupakan apilkasi berbentuk permainan untuk pengenalan tentang budaya apa saja yang ada di dalam Indonesia. Tujuan aplikasi ini dibuat adalah agar anak bangsa mengenal keragaman budaya sehingga merasa memiliki dan turut menjaga kelestariannya. Permainan ini merupakan petualangan pemain untuk menelusuri Indonesia dari barat ke timur, dengan diberikan pertanyaan setiap kali pemain berhenti pada satu wilayah mengenai kebudayaan apa saja yang ada dalam wilayah tersebut.
Begitu banyak cara untuk melestarikan budaya Indonesia, salah satunya dengan cara yang telah dilakukan oleh para pengembang aplikasi-aplikasi di atas. Semoga dengan informasi di atas, para pembaca akan terinspirasi untuk menerapkan teknologi lain untuk melestarikan budaya kita, teknologi untuk budayaku. Saya bangga akan budayaku, Budaya Indonesia.

Artikel terkait :
- Teknologi untuk Budayaku, Budaya Indonesia
- "Desa Konservasi" Pelestari Budaya Indonesia
- Wujudkan Rasa Cinta Akan Budaya Indonesia Melalui Enumeration 2013
- B-Comp Enumeration 2013 | Menjadi Blogger yang Benar-Benar Indonesia!
Jumat, 26 April 2013

"Desa Konservasi" Pelestari Budaya Indonesia

Mungkin tidak banyak masyarakat awam yang tahu mengenai adanya beberapa desa konservasi yang ada di indonesia.. Apasih desa konservasi itu? 
Menurut Dephut (2008), Desa konservasi adalah sebuah pendekatan model konservasi yang memberi peluang kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi untuk terlibat aktif dalam upaya pengelolaan kawasan konservasi. Model ini juga memberikan peluang kepada masyarakat untuk memperoleh akses yang aman untuk pemanfaatan kawasan, sehingga dapat menjamin komitmen jangka panjang mereka untuk mendukung konservasi kawasan hutan. 
Berdasarkan pengertian diatas, kita bisa mengetahui bahwa desa konservasi itu adalah desa yang dikhususkan oleh pemerintah untuk mengadakan konservasi terhadap lingkungan yang berada di sekitar desa tersebut. Namun jika dikaji lebih luas lagi, desa konservasi tidak saja salah satu upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian alam Idonesia tetapi juga merupakan upaya real untuk menjaga kebudayaan di Indonesia berupa adat istiadat yang kian lama kian tergusur oleh padatnya arus globalisasi yang memasuki negeri Kita yang tercinta ini. sudah sangat banyak contoh dari dampak dari globalisasi barat yang masuk ke negeri Kita, yaitu penggunaan bahasa sehari-hari remaja sekarang yang sudah jarang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta telah tergantikannya mata pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah yang tadinya bermuatan kedaerahan, seperti mata pelajaran bahasa daerah atau kebudayaan daerah. Namun sekarang, pelajaran muatan lokal sudah digantikan dengan bahasa Asing seperti Bahasa Jepang, Mandarin,atau Bahasa Inggris Pariwisata. Kemudian contoh yang dapat kita lihat sehari-hari yaitu maraknya pembangunan gedung pencakar langit di Bumi Indonesia tercinta ini.

   
Gedung Pencakar Langit di Indonesia (Sumber: Secuilkertas.blogspot.com

Dampak yang terjadi akibat banyaknya gedung-gedung modern di Indonesia adalah terkurasnya lahan di Indonesia untuk membudidayakan rumah-rumah adat khas Indonesia yang merupakan kekayaan budaya yang sangat berharga. Walaupun sudah disediakan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai media untuk melestarikan rumah adat, namun hanya merupakan suatu replika tidak nyata. 

Pelaksanaan desa konservasi merupakan solusi untuk tetap mengupayakan kekayaan kebudayaan Indonesia. sebagai contohnya yaitu pada Desa Sade, Lombok Tengah. Desa Sade adalah desa yang mampu mempertahankan nilai ketradisionalannya hingga saat ini tanpa mengikuti arus globalisasi barat sama sekali.

Semua rumah warga yang terletak di Desa Sade masih menggunakan rumah adat Sasak, yaitu Bale. Bale itu sendiri adalah rumah bambu yang beratapkan jerami dan beralaskan tanah.


Rumah-rumah di Desa Sade (Sumber: Lombok.panduanwisata.com

Sedangkan mata pencaharian masyarakat Desa Sade adalah penenun kain. Kain tenun khas Desa Sade memiliki corak khas "Cicak" yang merupakan khas dari pulau Lombok, dan dibuat dengan alat tenun yang masih tradisional dengan pewarnaan alami dari daun-daunan di lingkungan sekitar.

 
Masyarakat Sade membuat kain tenun dari alat tradisional (Sumber: Lomboksumbawago.blogspot.com)

Selain Desa Sade, ada juga desa konservasi yang terletak di pulau Bali, yaitu Desa Trunyan. Desa Trunyan terletak pada kecamatan kintamani, kabupaten Bangil. 
Keunikan tradisi pemakaman mayat di Desa Trunyan sampai sekarang ini masih mejadi tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh warga setempat. Tubuh orang yang sudah meninggal melalui sebuah prosesi dan akhirnya dibungkus dengan kain kapan, dan selanjutnya ditaruh di atas tanah di bawah Taru menyan, dikelilingi anyaman dari pohon bambu atau yang disebut ancak saji.Jadi, mayat tidak dikubur melainkan ditaruh dibawah pohon Taru Menyan. Taru menyan merupakan pohon keramat yang mampu menyerap bau amis dari mayat-mayat warga yang meninggal dunia.

   

Kuburan ala Desa Trunyan (Sumber: Kebudayaandantradisi.blogspot.com)

   

Tengkorak dari mayat warga yang meninggal (Sumber: Kebudayaandantradisi.blogspot.com

Dua contoh desa konservasi diatas dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk dijadikan tempat pariwisata sebagai media untuk memperkenalkan tradisi Indonesia yang masih lestari hingga saat ini. Selain adat istiadat yang masih kental mengalir pada kedua desa tersebut, bahasa sehari-hari yang mereka gunakan juga masih murni bahasa daerah. Oleh karena itu, pemerintah masih mencari desa-desa lainnya di Indonesia yang dapat dijadikan desa konservasi. 

Bangsa yang besar tidak hanya bangsa yang mampu menghargai jasa pahlawannya, namun juga menghargai budayanya. Budaya Indonesia.

Artikel terkait :
- Teknologi untuk Budayaku, Budaya Indonesia
- Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk Budaya Indonesia
- Wujudkan Rasa Cinta Akan Budaya Indonesia Melalui Enumeration 2013
- B-Comp Enumeration 2013 | Menjadi Blogger yang Benar-Benar Indonesia!
Kamis, 25 April 2013

B-Comp Enumeration 2013 | Menjadi Blogger yang Benar-Benar Indonesia!

Jago ngeblog? pengen dikenal sebagai Blogger Indonesia? Tunjukkan eksistensimu di sini.
B-Comp Enumeration 2013, ajang pembuktian kalau kamu memang benar-benar blogger Indonesia.
Ya, blogger Indonesia yang tentunya cinta akan budayanya sendiri, budaya Indonesia.



Perkembangan teknologi yang semakin pesat sangat membantu penikmat berita dengan mudah dan lebih efisien. Selain itu, penikmat seni dan jurnalistikpun sangat terbantu dengan adanya perkembangan teknologi. Berbagai karya dapat diciptakan dengan berbagai kreatifitas pula. PENS (POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA) mengadakan blog competition untuk tingkat SMA/SMK dan Mahasiswa/umum di ENUMERATION yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika.
Persyaratan Dan Ketentuan Blog Enumeration 2013 :
  • Peserta wajib menjadi follower Twitter @enumeration2013 dan sudah like Fanspage Facebook enumeration2013
  • Lomba terbuka untuk umum dan bersifat individu/peorangan.
  • Peserta adalah Warga Negara Indonesia.
  • Peserta merupakan siswa SMA sederajat atau mahasiswa/umum yang masih aktif di seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia
  • Peserta bebas menggunakan blog berbayar ataupun gratis (BLOGdetik, blogspot, wordpress, kompasiana, dll).
  • Di Sidebar atau halaman postingan blog harus terdapat banner event Enumeration 2013(dari panitia) serta wajib mengupdate banner dikarenakan sewaktu-waktu bisa berubah.
  •  
"
<a href="http://enumeration.eepis-its.edu/" target="_blank" >
<img src="http://enumeration.eepis-its.edu/baner-blog-enumeration-2013.jpg">
</a>
"
dan Link ke website PENS
"
<a href="http://eepis-its.edu/" target="_blank" >
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya</a>
"
  • Jika terdapat kata "Teknologi" dan "Informatika", diharuskan mengandung link ke website HIMIT PENS (http://himit.eepis-its.edu).
  • Blog berisi minimal 3 postingan tentang Budaya Indonesia.
  • Blog juga berisi isu dari event Enumeration 2013 dengan tema "Teknologi untuk Budayaku", minimal 1 postingan.
  • Karya peserta harus orisinil.
  • Minimal tulisan di tiap postingan sebanyak 500 kata.
  • Postingan ditulis dalam bahasa Indonesia.
  • Lomba dilaksanakan pada tgl 1 april-2 mei 2013
  • Peserta harus mematuhi peraturan panitia.
  • Peserta yang tidak mematuhi peraturan akan didiskualifikasi.

Kriteria Lomba :
Penilaian berdasarkan isi postingan yang sesuai dengan tema.
  • SEO dengan Keyword "Teknologi Untuk Budayaku"
  • Keseuaian desain dengan tema enumeration 2013.
  • Pemenang diharapkan mengambil hadiah ke Kampus PENS pukul 08.00 pada tanggal 12 Mei 2013
  • Keputusan juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
  • Pengumuman Pemenang tgl 6 mei Di website http://enumeration.eepis-its.edu
Pendaftaran :
17 Maret - 2 mei 2013
Hadiah Pemenang :
Juara 1 : Hosting Unlimited (seharga Rp 2.500.000,00)  + Sertifikat + trophy
Juara 2 : Hosting 15 GB (seharga Rp 1.500.000,00) + Sertifikat + trophy
NB: untuk informasi hosting bisa di cek di (http://webhosting.beevative.net/cart.php)
SERTIFIKAT for all participant 
INFORMASI LEBIH LANJUT 
CP :Iqbal :083856363637

So, tunggu apa lagi? buktikan ke"indonesia"anmu melalui kegiatan ini!
Aku bangga sebagai anak bangsa, aku bangga sebagai blogger Indonesia yang cinta budaya Indonesia. Anda juga begitu kan?

Artikel terkait :
- Teknologi untuk Budayaku, Budaya Indonesia
- Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk Budaya Indonesia
- Wujudkan Rasa Cinta Akan Budaya Indonesia Melalui Enumeration 2013
- "Desa Konservasi" Pelestari Budaya Indonesia
Rabu, 24 April 2013

Wujudkan Rasa Cinta Akan Budaya Indonesia Melalui Enumeration 2013

Pernah terpikir negeri kita ini tak memiliki budaya? Pernah terpikir bahwa wayang, ondel-ondel, gamelan, semua itu adalah berasal dari negeri lain? Tapi mungkinkah? Jawaban itu ada dalam diri kita masing-masing, sebagai anak bangsa Indonesia. Iya, tergantung pada diri kita, karena nasib budaya ini bergantung dengan apa yang kita lakukan. “Tidak mungkin”, apakah itu jawaban anda? Jika memang benar, artinya anda memiliki rasa cinta terhadap budaya kita sendiri. Namun apa wujud cinta kalian itu? Sudahkah ada usaha yang kalian tunjukkan untuk melestarikan budaya kita?

Pertanyaan itu sepertinya tidak pantas saya pertanyakan kepada para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika PENS. Pasalnya, mereka-meraka ini telah membuktikan adanya rasa cinta yang begitu kuat terhadap budaya Indonesia melalui kegiatan bertajuk “ENUMERATION 2013”, yang merupakan akronim dari Exhibition of Youth Marketing, Entertainment, Art, Technology Competition. Wujud cinta mereka akan budaya diperlihatkan dengan pemilihan tema kegiatan ini, yakni “Teknologi untuk Budayaku”. Tidak cuma dalam temanya aja loh, maskot-maskotnya pun “Indonesia banget”, dengan baju batik yang bercirikhaskan Indonesia. Ini dia penampakan maskot-maskotnya yang Nampak dalam poster enumeration berikut.
 teknologi untuk budayaku
Poster enumeration 2013

Maskot Workshop SEO

Maskot Lomba Cipta Game Kreatif

Maskot Digital Magazine

Maskot Blog Competition

Maskot Photography on The Spot

Eh sebentar, acara apa sih Enumeration itu? Nah, tepat sekali pertanyaan itu diluncurkan di sini. Inilah jawabannya. Serangkaian acara dalam Enumeration ini diadakan setiap tahunnya oleh organisasi yang dikenal sebagai HIMIT ini. Untuk tahun ini, acara yang digelar pada bulan April hingga Mei 2013 ini memiliki beberapa acara untuk melestarikan budaya ini, yakni Digital Magazine Competition, Blog Competition, Lomba Cipta Game Kreatif, Workshop SEO, serta Photography on The Spot. Acara puncak digelar pada Exhibition pada tanggal 11-12 Mei 2013, dengan bazar, pameran, games, serta penampilan band. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa Teknik Informatika PENS mengenalkan teknologi untuk pelestarian budaya Indonesia sebagai identitas mereka sebagai anak bangsa kepada masyarakat.
Mau informasi lebih detail? Oke, saya akan menginformasikan detail acara Enumeration 2013 ini. Beginilah penuturan penyelenggara kegiatan dalam website resmi enumeration HIMIT PENS ini.

  • Digital Magazine (D'Magz) adalah sebuah kompetisi di bidang teknologi informasi dalam bentuk pembuatan majalah digital bertemakan "teknologi untuk budayaku" yang dibuat dengan software flash. Peserta merupakan kalangan umum yang terdiri maksimal 3 orang dalam 1 tim.
  • Photography On The Spot (P'Spot) adalah kegiatan bertajuk Lomba Fotografi dengan tema "kemeriahan Enumeration" yang diambil pada tanggal 11-12 Mei 2013 pada acara enumeration 2013 di gedung D4 Teknik Informatika kampus PENS. Kegiatan ini dibuka untuk SMA/SMK, mahasiswa, dan umum.
  • Blog Competition (B'Comp) merupakan kegiatan lomba blog dengan tema "Teknologi untuk Budayaku" untuk tingkat SMA/SMK dan mahasiswa/umum.
  • Lomba Cipta Game Kreatif (LCGK) adalah  lomba untuk menguji kemampuan mengembangkan aplikasi game dalam bentuk desktop, mobile, maupun web dengan tema bebas. Lomba dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori SMA/SMK dan kategori mahasiswa/umum.
  • Workshop SEO adalah seminar yang membahas tentang teknik-teknik pengoptimalan website pada search engine. Workshop ini bertemakan "Optimasikan Websitemu dengan SEO" dengan pembicara Budiono, ST., MT (Owner Istana Hosting) dan Ali Ridho B. S.Kom., Ph. D.
Kurang lengkap? silakan cek informasi lengkapnya di http://enumeration.eepis-its.edu.

Oiya, jangan lupa. ini yang menjadi syarat umum mengikuti kegiatan-kegiatan di Enumeration, yakni peserta wajib menjadi follower Twitter @enumeration2013 dan sudah like Fanspage Facebook enumeration2013.
Semangat berlomba, wujudkan rasa cintamu akan budaya Indonesia melalui serangkaian kegiatan ENUMERATION 2013.


Artikel terkait :
- Teknologi untuk Budayaku, Budaya Indonesia
- Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk Budaya Indonesia
- B-Comp Enumeration 2013 | Menjadi Blogger yang Benar-Benar Indonesia!
- "Desa Konservasi" Pelestari Budaya Indonesia

Konversi Tabel dari Format Excel/Word ke HTML

Ini adalah salah satu problem yang sering saya alami ketika membuat web. Ketika harus mencantumkan tabel, yang mestinya tinggal copy-paste saja. Hanya saja pengaturan di tabel HTML nggak bisa langsung di-coppas begitu saja, karena formatnya tidak seperti menulis teks biasa.
Salah satu jalan adalah dengan menggunakan teks editor yang sudah tersedia, baik yang tersedia dalam CMS ataupun pada editor semacam Dreamweaver atau lainnya. Tapi kalau misalkan tidak pakai CMS atau belum menginstal editor semacam dreamweaver ya susah juga, tetep nggak bisa langsung.
Nah, saya menganjurkan cara berikut buat para developer web untuk meng-coppas tabel, yakni menggunakan Tableizer. Tableizer bisa mengonversi tabel dari format word menjadi format tabel di HTML yang sudah menggunakan tag-tag <table>, <tr>, <th>,dan <td>. Namun kekurangannya Tableizer tidak bisa menerapkan bagian tabel yang dimerge. Untuk menggunakan Tableizer ini cukup mudah, tinggal buka situsnya di  http://tableizer.journalistopia.com/
Buka file yang mengandung tabel yang akan anda konversikan.

copy tabel yang akan anda konversikan dan paste-kan di halaman situs tersebut.

lalu klik tombol Tableize it!, dan akan keluar hasilnya seperti gambar berikut.

Di bawah ini saya tampilkan hasil dari konversi tabel dengan format Excel menjadi format HTML.

NamaAlamat
Ahmad BaihakiSolo
Santi MayasariYogya
Aisyah WulandariBali
Desi Surabaya
AnwarMalang

Sekian informasinya. Silakan komen di bawah jika ada yang belum dimengerti. :)
Senin, 22 April 2013

Hello World di C

C? Apa maksudnya huruf C? Beginilah ceritanya.
C adalah abjad dengan urutan ketiga dari 26 abjad yang kita gunakan dalam menuliskan kata-kata. Tapi bukan itu yang Saya bahas di sini nanti. hehehe.
C yang Saya maksud di sini adalah salah satu jenis bahasa pemrograman, layaknya Python, Pascal, Java, PHP, ya sebangsa itulah :-). Karena yang nemuin bukan orang Indonesia, jadi bacanya jangan "Ce" ya, tapi baca aja "Si" biar keren :-).
Pada coretan ini kita belajar memulai untuk membuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman C. Program yang akan kita buat adalah program console (layar hitam-putih) yang mengeluarkan output tulisan sederhana. Sebelum memulai untuk memrogram (atau biasa disebut coding), perlu disiapkan sebuah compiler untuk mengubah kode program menjadi program yang bisa dijalankan. Nah, pada pembahasan ini Saya menggunakan compiler bernama Dev C++. Dev C++ ini merupakan editor + compiler kode program berbahasa C dan C++ (C++ apaan tuh? nanti aja deh bahasnya, C dulu). Tugas Dev C++ ya berarti sebagai tempat kita membuat kode dan menerjemahkan kode tersebut menjadi file aplikasi *.exe yang siap dijalankan.

Hah? Belum install Dev C++? Nggak keren.. Biar keren, anda bisa download installernya di http://www.bloodshed.net/dev/devcpp.html.

Instalasi Dev C++ nya nggak ribet kok, tinggal ekstrak file zip nya, jalankan file dev-cpp.exe kemudian next-next aja.

Nah, inilah tampilan Dev C++ yang sudah diinstal di komputer kita.
untuk memulai mengcoding , klik File > New > Source File.
Sudah? Lalu tuliskan kode berikut ini di dalam editornya.
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int main(){
    printf("Hello World!");
    system("pause");
    return 0;
}
Kode program di atas adalah kode untuk menuliskan kata "Hello World!" pada layar. Setelah mengetikkan kode tersebut, silakan tekan menu "Compile and Run" atau tekan F9, lalu tulisan "Hello World!" akan tampil pada layar hitam putih komputer Anda. Selamat mencoba, dan Happy Coding :)
Selasa, 16 April 2013

Aplikasi IBM : Mengatur Lalu Lintas dari Video CCTV

IBM ini adalah aplikasi yang saya usulkan dalam PKM-KC, yakni Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Karsa Cipta. Aplikasi ini berguna untuk mengatur durasi lampu lalu lintas berdasarkan jumlah kendaraan yang dihitung oleh program melalui rekaman video CCTV.  Alhamdulillah PKM ini telah lolos untuk didanai oleh DIKTI. PKM ini saya usulkan bersama teman-teman saya, +Sukma Arbianto, +Saad Ahsan, +Ika Astutik, dan +Luluk Eko Mawati. PKM ini dibimbing oleh Ibu Nanik Suciati yang sekarang menjabat sebagai Ibu Ketua Jurusan Teknik Informatika ITS Surabaya. Harapan kami semoga lolos ke pimnas, Aamiin.
Poster ini dibuat untuk mengikuti kegiatan Gelar Karya PKM di acara tahunan BEM ITS bertajuk ITS Expo. Semoga menang, ya minimal juara 1 lah. Aaamiin.

Algoritma? Salah kaprah itu!

Sering dengar kata algoritma kan? Kalau Anda pernah mempelajari tentang pemrograman mesti tahu istilah ini. Tapi sebenarnya selama ini kata "algoritma" adalah salah. Salah di sini adalah tida baku secara Bahasa Indonesia.
Menurut teman saya yang sudah ngecek di KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata yang baku adalah Algoritme. Ada sejarah serapannya nih. Algoritme ini berasal dari kata serapan inggris (kalau gak salah), yaitu kata Algorithm. "Algo" diserap menjadi kata Bahasa Indonesia tetap menjadi Algo, sedangkan "rithm" diserap menjadi kata ritme. Berarti yang benar adalah Algoritme, bukan Algoritma.
Begitulah informasi yang saya dapatkan dari +Bagus Trihatmaja. Suwun informasinya yo, Ja.
Senin, 15 April 2013

Ngemention Akun Google+ dalam Post Blog


Saya baru membaca artikel dari Google Buzz mengenai cara mention akun Google+ di postingan blog. Ini dia sumbernya : http://buzz.blogger.com/2012/12/mention-people-in-your-posts-with-google.html

Menurut sumber itu, cara ngetag atau mention akunnya gampang, tinggal pakai tanda '+', lalu muncul nama-nama akun Google yang masuk dalam circle Anda. Anda lengkapi nama teman Anda dan pilih yang sesuai dah. Tapi sebelumnya Anda harus mengintegrasikan profil blogger Anda dengan Google+ di bagian tab Google+ di tampilan blogger Anda. Caranya bisa dilihat di sini nih -> http://buzz.blogger.com/2012/07/socialize-with-googleplus.html.

Ini saya coba juga baru pertama kali. Ini test pertama saya untuk mention akun Google+.
Minta ijin nyolek ya teman-teman. Colek +Sindung+Romin, +Mohammad Rian, +Eka Ayu, +Ekanda, +Dimas Yudha, +Sukma, +Adriyan Chairul A, dan lain-lainnya.
 
Nice to Share. Jangan lupa add saya di circle Anda ya. Ini akun saya : +Muhammad Najib
Minggu, 14 April 2013

Moslem Daily Prayer: Aplikasi Nokia untuk Doa Sehari-hari

Anda pengguna Nokia? Nah, kini ada aplikasi untuk belajar tentang doa sehari-hari untuk muslim.
Aplikasi ini didevelop oleh teman saya Sukma Arbianto, juga dengan saya yang bagian desain. :)
 Silakan download di http://store.ovi.com/content/359563
Ini screenshotnya










Monggo disambi..

Selasa, 09 April 2013

CAAGNAVI : Aplikasi Simulasi Boarding Pesawat Terbang

Pernah naik pesawat terbang kan? Jika pernah, tentu Anda mengenal istilah boarding. Boarding merupakan proses pengisian kursi penumpang sebelum akhirnya pesawat melakukan take off. Nah, waktu saya mengambil kuliah Riset Operasional semester 4, saya bersama 3 teman saya membuat riset paper mengenai Boarding, dan menghasilkan aplikasi bernama Caagnavi.

Kenapa Caagnavi? Nama ini kami ambil dari nama saya dan teman-teman saya yang menjadi tim saya dalam mengembangkan aplikasi ini, yakni Candra, Agus, Najib, dan Virky.

Aplikasi ini merupakan aplikasi untuk menyimulasikan proses boarding, sehingga dapat diketahui waktu yang dihabiskan untuk proses boarding dengan pola tempat duduk tertentu.
Berikut ini screenshotnya :
Aplikasi ini dibangun menggunakan Windows Form dengan bahasa pemrograman C#, karena kemampuan saya untuk membuat aplikasi pada saat itu cuma bisa bikin pakai Windows Form yang mulai saya pelajari dari semester 2.

Pada aplikasi ini, ada dua pilihan untuk menyimulasikan proses boarding. Pilihan pertama, pengguna membuat pola duduk dan tipe tempat duduk pada pesawat yang dirandom oleh aplikasi dengan menginputkan jumlah baris dan kolom. Kemudian aplikasi pun menyimulasikan pergerakan penumpang dari pintu masuk hingga sampai pada kursi tempat duduknya. Proses pemasukan bagasi pun dihitung dalam aplikasi ini. Jumlah bagasi juga dibuat random untuk tiap penumpang.

Pilihan kedua, pengguna aplikasi dapat menggunakan file konfigurasi pesawat yang sudah kita sediakan. File konfigurasi yang kita sediakan waktu ada GA Boeing 737-500 12 C 84 Y, Sriwijaya 737-200 130 Y, dan Wings Air 80 Y. Masing-masing dari ketiganya kami sediakan pola duduk antara lain Back To Front, Outside-In, Random, ReversePyramid, dan Rotating Block. Dengan pola konfigurasi yang sudah dipilih, aplikasi menjalankan simulasi dengan tatanan pola tempat duduk seperti kondisi pesawat yang dipilih. Kisaran waktu boarding pun tidak jauh berbeda untuk satu tipe saat dijalankan berkali-kali.
Sebenarnya kami banyak terbantu oleh salah satu anggota kami yang banyak mengerti mengenai pesawat, yaitu Virky. Virky ini seorang pebisnis muda yang bergerak di bidang penjualan tiket pesawat, nama usahanya instanTicket (sekalian promosiin nih ceritanya, hehe).

Ya begitulah aplikasi Caagnavi yang pernah saya buat beserta teman-teman saya. Komentar dan saran silakan tulis di bawah ya :)
Sabtu, 30 Maret 2013

Rand Omize : Aplikasi Random Struktur Kepengurusan

Coretan dari blog lama saya nih, yang njaluktulung.blogspot.com.
dibuat sekitar liburan semester 3 nih.

Pernah bingung menentukan keanggotaan di suatu organisasi? Sulitkah Anda menunjuk siapa saja yang  ingin Anda letakkan pada jabatan tertentu dalam kepanitiaan, sementara resource panitia sangat banyak sehingga Anda bingung menempatkan seseorang itu di bagian mana? Mungkin Anda perlu untuk merandom struktur organisasi/kepanitiaan Anda. Sedikit sharing, inilah program kecil-kecilan buatan saya, yang mungkin dapat membantu Anda 'mengacak'  penempatan posisi jabatan seseorang.

Yah, mungkin sebelumnya disini saya ingin sedikit bercerita tentang liburan saya. Selama beberapa minggu terakhir, saya disibukkan dengan beberapa tugas non-kuliah (termasuk organisasi, ngegame, kumpul-kumpul, ngobrol-ngobrol, dll), yah karena memang masih masa liburan semester ganjil nih. Nah pas waktu saya lagi pengen mikir organisasi, dan kebetulan saat ini saya ditunjuk sebagai Ketua dalam sebuah kepanitiaan kegiatan (sementara anak buahnya belum ditentukan strukturnya), saya mengalami kebingungan teramat sangat dalam menunjuk teman-teman saya untuk menjadi bagian dari kepanitiaan. Kebetulan teman-teman saya yang ingin saya masukkan dalam kepanitiaan ini tidaklah sedikit, jadi kalau mau nunjuk yah bingung, mau nawarin kemana ya kelamaan, yah di random aja lah. .
Nah, itu tadi yang memancing otak saya untuk melakukan hal aneh ini, yakni membuat aplikasi randomannya. Yaa mungkin keuntungan bagi saya nantinya bisa dipakai lagi kalau memang suatu saat saya mengalami kebingungan yang sama. Dan karena saya ingin program yang saya buat ini tidak nganggur, maka saya share di blog ini.

Duh maaf jadi keenakan cerita. Langsung saja deh ke programnya.
Ini nih screenshot programnya: (klik gambar untuk memperjelas)

nih saya juga berikan contoh outputnya, hasil randoman dari aplikasi ini :

Mungkin Outputnya ngga jelas ya?? ini hasil sebenarnya (setelah saya click 'copy to clipboard' dan saya paste ke notepad):

Bagaimana? tertarik menggunakan aplikasi ini? Tenang, saya share kok.
Silakan Download di link berikut, dan install aplikasinya.
Download Rand Omize 1.0
Mungkin masih banyak yang kurang di program ini, maklumlah saya juga masih belajar. Saya tunggu tanggapannya ya!! Kritik dan saran Anda sangat  berarti bagi saya.
Jumat, 29 Maret 2013

DFD, CDM, dan PDM

Pernah mendengar ketiga singkatan itu? Nah, coretan ini merupakan salah satu tugas kuliah saat semester 3 tentang basis data yang membahas mengenai ketiga singkatan itu. Monggo disantap.

DFD merupakan singkatan dari Data Flow Diagram, yang memiliki definisi sebagai sebuah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD merupakan alat perancangan system yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan system yang mudah dikomunikasikan oleh professional system kepada pemakai maupun pembuat program.

komponen-komponen DFD adalah sebagai berikut :

CDM (Conceptual Data Model) merupakan Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram.

Sedangkan PDM (Physical Data Model) merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.
Perbedaan antara keduanya dapat dilihat pada tabel berikut :

Kategori Coretan

Papan Iklan

- Copyright © Najib Nasich Blog