Istilah PIC / Person In Charge, Tidak Populer?

Hai pembaca!

Apakah kamu pernah mendengar istilah "PIC"? Di Indonesia, istilah ini cukup umum digunakan untuk merujuk pada "Person in Charge" atau seseorang yang bertanggung jawab atas suatu tugas, proyek, atau departemen. Namun, tahukah kamu bahwa istilah ini sebenarnya tidak umum digunakan di Jepang? Bahkan orang Jepang, termasuk teman saya yang pernah bekerja di perusahaan Amerika, tidak begitu familiar dengan istilah ini.

PIC sebenarnya berasal dari bahasa Inggris, yang merupakan singkatan dari "Person in Charge." Istilah ini umumnya digunakan di negara-negara berbahasa Inggris dan beberapa negara lainnya yang terpengaruh oleh budaya dan praktik bisnis Barat. Meskipun istilah ini sering digunakan secara luas di Indonesia, Jepang dan Amerika bukanlah tempat di mana istilah ini menjadi populer.




Di Jepang, biasanya digunakan istilah "Shuyakusha" atau "Kakaricho" untuk merujuk pada posisi yang mirip dengan PIC. Istilah ini lebih umum dan dikenal di kalangan pebisnis Jepang. Shuyakusha adalah sebutan untuk orang yang bertanggung jawab atas suatu proyek atau departemen, sementara Kakaricho mengacu pada kepala atau pemimpin suatu tim.

Perbedaan penggunaan istilah ini mencerminkan perbedaan budaya dan praktik bisnis antara Indonesia, Jepang, dan Amerika. Meskipun ada banyak konsep dan peran yang serupa di dunia bisnis, istilah yang digunakan untuk merujuk pada peran tersebut dapat berbeda di setiap negara.

Jadi, jika kamu berkomunikasi dengan orang Jepang atau Amerika, lebih baik menggunakan istilah yang lebih umum dan dikenal di negara tersebut. Namun, tidak ada salahnya untuk menjelaskan konsep PIC jika kamu merasa itu relevan dalam konteks pembicaraanmu.

Baru tahu kan? Saya juga kok 😁. By the way Terima kasih telah membaca tulisan ini. Sampai jumpa lagi , "Matane!"

Rabu, 28 Juni 2023

Jepang dan Kenyamanannya


Pembaca tahu kenapa saya membahas ini di blog Saya?
 Tahun ini, mulai bulan Maret 2023, saya mulai tinggal di Jepang, tepatnya di daerah Prefektur Osaka, Kota Ikeda. Saat posting ini, saya sudah hampir 4 bulan di Jepang, dan saya merasakan hal yang spesial saat melihat fasilitas dan pelayanan di negeri asal Doraemon ini. Emang gimana sih service nya orang-orang Jepang ini?
Eh sebelum saya membahasnya lebih jauh, saya mau cerita dikit nih mengenai background saya pergi ke Jepang.
Saya pergi ke negeri Sakura ini adalah dalam rangka tugas dari kantor selama satu tahun untuk ICT (Intra Company Transfer), semacam pertukaran pelajar gitu lah ya tapi untuk karyawan. Beruntung banget saya dapat kesempatan ini, terlebih lagi nggak cuma saya yang dapat kesempatan berangkat, tapi juga bersama keluarga saya, yakni istri dan dua anak Saya. Alhamdulillah ya Allah.
First impression ketemu orang-orang Jepang disini adalah, mereka sangat helpful dan ramah banget. Satu yang agak menjadi kendala adalah terkait bahasa, sehingga agak sulit untuk berkomunikasi dan menyampaikan maksud kita ke mereka mereka ini. Ya sebenarnya hal ini juga menurut saya adalah hal yang wajar dialami oleh orang asing sih, bayangkan saja ada bule yang masuk Indo dan nggak bisa bahasa Indonesia, ngomong sama bapak-bapak dan ibu-ibu di pasar. Ya situasinya saya sama kayak orang bule itu.
Oke, balik lagi ke pelayanan dan fasilitas di Jepang, saya sangat merasakan nikmatnya menjadi penduduk sini dari fasilitas yang tersedia. Meskipun living cost atau biaya hidup di sini sangatlah mahal comparing to Indonesia, termasuk pajaknya juga mahal, tapi ini sebanding dengan fasilitas yang didapatkan. Contohnya yang paling disukai anak-anak Saya adalah adanya taman-taman bermain yang tersebar di semua kota. Dan masuknya GRATIS loh. Dan di taman-taman itu juga nggak sedikit orang-orang yang juga mengadakan piknik di sana. 

(salah satu contoh taman yang ada dekat apartemen saya di Ikeda, Osaka)

(piknik juga menjadi hal yang biasa dilakukan orang Jepang di waktu weekend. Ini adalah gambar tempat saya piknik di tepi sungai di Kawanishi, Hyogo)

Selain taman dan fasilitas umum untuk piknik, di Jepang juga mengutamakan fasilitas untuk para pejalan kaki dan para pesepeda. Di sini, prioritas pengguna jalan adalah mereka-mereka yang berjalan kaki dan bersepeda, dan di setiap jalan pasti ada porsi jalan setapak serta jalan khusus untuk bersepeda. Maka nggak heran banyak dari mereka kemana-mana nggak bawa mobil, tapi lebih banyak memilih berjalan kaki dan bersepeda, termasuk Saya (ya karena emang nggak boleh bawa motor dan mobil di sini karena nggak punya SIM jepang, hehe).

Tak hanya dengan fasilitas pejalan kaki, untuk transportasi umum pun sangatlah ramah bagi mereka yang ingin bepergian jauh. Jalur kereta serta bis umum sudah terstruktur serta memiliki jaringan yang terhubung ke seluruh kota. Udah gitu, jadwalnya pun tepat waktu dan terintegrasi dengan google maps loh. Uenak toh? Nggak perlu pusing bagi yang nggak punya kendaraan bermotor, kemana-mana gampang, pasti ada jalan.

Nah, Jepang kan juga terkenal dengan teknologinya, ini juga mereka terapkan pada pelayanan mereka di Konbini (kalo kata kita mah minimarket, atau Indomaret lah), di banyak tempat sudah menggunakan mesin otomatis untuk pembayaran. Jadi nggak perlu kasir lagi. Keren ya?
Bahkan nggak perlu ke minimarket, kalau seketika haus di tengah jalan karena capek jalan kaki, biasanya Saya membeli air minum di vending machine. Hampir di seluruh jalan di Jepang sudah ada vending machine loh! Praktis banget kan ya.
Sekian dulu cerita jepangnya, para pembaca masih penasaran nggak gimana kehidupan di Jepang? Coba dicek di akun instagram istri Saya nih ya di @pidapiddo untuk melihat keseruan lainnya.
Jangan lupa follow dan like postingannya ya 😁👍

Arigatou, minna-san

Template Undangan Tasyakuran Aqiqah

Dear Pembaca,

Kebetulan habis bikin undangan aqiqah untuk keponakan,

Saya mau share template undangannya. Untuk tampilan undangannya sederhana, ukuran A4 dan kontennya untuk undangan tasyakuran di rumah orang tuanya. Berikut penampakannya 

Untuk template versi Docx (Ms Word) nya bisa didownload dengan klik disini ya.

Terima kasih, semoga menjadi amal jariyah di kemudian hari.

Minggu, 27 Desember 2020
Tag :

Kelahiran Anak Kedua

Dear Pembaca,

Alhamdulillah saya bersyukur, telah lahir seorang putri, anak kedua kami yang bernama

ZYDNA FARHANA SHEZAN

pada tanggal 22 November 2020 lalu

nggak banyak ngomong, saya share video saja ya.

 

Semoga menjadi anak shalihah dan berbakti pada kedua orangtuanya, bermanfaat bagi sesama, menjadi penyejuk hati kedua orang tuanya.
Aamiin
Kamis, 26 November 2020
Tag :

Cara Mengganti Display Name Account Blogger

Dear pembaca yang budiman,

kali ini saya ingin membagikan cara bagaimana mengganti nama yang biasanya tampil pada author name dan komentar. Pertama kali saya membuka blog setelah sekian lama, ada beberapa postingan saya yang authorname nya unknown, sebagian lainnya pakai nickname yang salah (harusnya pake h di paling belakang, tapi ini cuma najibnasic doang). Yaudah kuy lah saya kasih tau caranya.

Cara mengganti display name, settingannya ada di user setting, detailnya seperti berikut.

1. Buka blogger.com, login dengan account bloggermu

2. Masuk ke setting > General, Klik di bagian User Profile

3. Nah kalau sudah diklik, cari isian untuk "Display Name", lalu ganti dengan nama yang kamu inginkan. Nama ini akan tampil di tampilan author name, juga untuk nama di komentar.


4. Jangan lupa kalau sudah ganti namanya, scroll ke bawah terus klik "Save Profile"


Sudah, namamu akan berganti sesuai yang tadi kami input. Eh tapi ada khusus untuk yang unknown, saat pertama kali login ke blogger.com, kamu akan langsung ditanyain display name nya, kamu bisa langsung isi disana.

tinggal input langsung disana, lalu klik selesai. Mendingan diisi daripada kosongan nanti display namenya jadi "unknown", kayak hati kamu juga mendingan diisi daripada selalu kosong tanpa ada yang mengisi 😅 hahaha. Semoga bermanfaat ya informasi ini.

Terima kasih


Jumat, 20 November 2020

Nonton Digimon di Animepahe

Digimon, serial kartun yang bikin kangen masa kecil anak-anak 90an, di tahun ini muncul versi remake nya. Awal mula muncul, saya nonton episode pertamanya ada di youtube, tapi baru baru ini saya dapatkan info dari teman bahwa bisa nonton di animepahe.com, situs yang isinya video-video anime series (kemana aja saya baru tahu ini).

Pas saya tengokin ke situs ini ternyata digimon versi remake ini sudah sampai episode 24, saya terakhir nonton baru di episode 6 nih, ketinggalan jauh.

 


Buat kalian yang pengen lihat digimon di animepahe.com, tinggal search aja kata "digimon", untuk yang versi remake yang saya maksud judulnya "Digimon Adventure", Spring 2020.


Yuk nonton, kalo uda nanti sharing gimana pendapat kalian tentang kartun digimon yang terbaru ini.


Selasa, 17 November 2020

Perjalanan Saya di Daihatsu

Dear para pembaca, 
Di coretan kali ini saya narsis dulu ya, saya ingin ceritakan perjalanan saya di Astra Daihatsu Motor (ADM) dari mulai masuk di tahun 2013 sampai sekarang. Karena kebetulan di tanggal 15 November 2020 ini sebagai momen genap 7 tahun saya bekerja sebagai karyawan ADM.

Proses Rekrutmen
Saya mengikuti rekrutmen ADM saat setelah lulus kuliah di Bursa Karir ITS di Surabaya, sekitar bulan Agustus 2013. Proses administrasi dan psikotes lulus, alhamdulillah dipanggil wawancara. Beruntungnya saya hanya menjalani proses wawancara 2 kali saja, yang harusnya ada proses wawancara dengan HRD, user, lalu dengan direktur, namun saya hanya menjalani hingga sampi level user yang dulu diwakili oleh Division Head saya yang sekarang menjabat sebagai atasan saya. Proses rekrutmennya menurut saya terbilang cukup cepat, beruntungnya lagi keseluruhan proses wawancara dan tes kesehatan dilakukan di Surabaya sehingga saya tidak perlu bolak balik ke Jakarta, dan saat di Jakarta tinggal proses tanda tangan berkas dan registrasi karyawan baru. Dan tanggal 15 November 2013 menjadi hari pertama saya menjadi karyawan ADM.

Sudah di Jakarta sebelum masuk ADM
Yap, jadi sebelum saya masuk di ADM, tepat di 29 Oktober 2013 saya berangkat ke Jakarta dalam rangka ditugaskan oleh dosen saya untuk join project di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Saat diminta oleh dosen saya, saya sudah menginformasikan bahwa saya masih menunggu pengumuman dari ADM. Ketika saya diumumkan lolos, maka saya tidak bisa melanjutkan untuk mengikuti project dosen saya ini. Dan akhirnya pun benar lolos, saya beruntung sekali lagi. Pemberangkatan ke Jakarta saya tidak perlu memakan biaya karena sudah dicover dari project dosen saya. Tempat tinggal di awal kerja pun sudah ada, yang juga dicover dari project itu, walaupun lokasinya sangat jauh dengan ADM tapi lumayanlah buat menghemat masa awal awal di Jakarta.

6 Bulan Pertama
Seperti yang disebutkan sebelumnya, saya terhitung menjadi karyawan di ADM di tanggal 15 November 2013. Di masa masa awal 6 bulan bekerja ini saya lewati dengan masa On Job Training (OJT). Saya ditraining mulai dari basic informasi seputar perusahaan ADM, pemahaman tentang safety di area kerja, serta pemahaman tentang proses produksi di pabrik. Saya juga dalam kurun waktu 6 bulan pertama juga sempat ditrining "magang" di area sales operation selama 1 bulan. Saya belajar menjadi sales yang ditempatkan di area Jayakarta, dari situ lumayan lah saya mendapatkan pengetahuan tentang jualan produk Daihatsu, sekaligus mempelajari produk-produk mobil Daihatsu.
Selepas dari "magang sales", barulah saya masuk di Divisi Corporate IT (CIT), Divisi tempat saya bekerja sampai sekarang ini. Sampai dengan Mei 2014 (antara Mei atau Juni saya lupa), saya dipindahtugaskan ke Karawang. Masih di Divisi Corporate IT, namun ini spesial untuk menangani sistem produksi di pabrik Karawang Assembly Plant.



Berencana 2 Tahun saja di Jakarta-Karawang, Aktualnya hmmm.. Lihat Nanti Deh
Setelah pindah ke Karawang, sebulan sebelum pengangkatan saya berpikir untuk "lanjut atau tidak ya di ADM?". Beberapa bulan merasakan kehidupan di Jakarta dan Karawang yang jauh dari saudara dan ibu, saya merasa pengen kembali pulang saja. Meskipun saat masa kuliah juga tidak tinggal bersama saudara dan orangtua, namun jarak antara kampus saya (ITS Surabaya) dan rumah (Gresik) hanya dengan perjalanan 2 jam saja. Kondisi tersebut sangat berbeda ketika saya di Jakarta atau Karawang, untuk pulang saja harus mikir kapan, mikirin tiket pulang, sedangkan saat di Surabaya nggak pernah mikir seperti itu, ya tinggal pulang saja kalau pengen.
Tapi, setelah dipikir-pikir, pengen ngumpulin duit dulu. Jadi saya rencanakan 2 tahun merantau jauh dari kampung halaman. Tapi sekarang? saya masih saja bekerja di ADM karena satu dan lain hal, hahaha. Lain kali deh ceritanya.

Bekerja sambil Kuliah di UI
Tahun 2015 akhir, saya merasa rindu dengan suasana kampus. Saya mendadak pengen kuliah lagi. Saat dadakan itu saya iseng coba ikuti SIMAK UI, eh lha kok lolos. Pas ada duit buat daftar ulang juga, ya masuk lah jadi mahasiswa baru UI, angkatan 2015 tapi masuk di semester genap. Perkuliahan dimulai di Januari 2016.
Status terakhir pekerjaan, yah betul di waktu itu saya masih di ADM Karawang, lalu saya pun mengajukan untuk pindah lokasi kerja di Sunter (balik lagi). Alhamdulillah keinginan itu dapat dikabulkan oleh atasan saya, akhirnya saya pun dipindahkan, walau sempat juga bolak balik pulang pergi Karawang Jakarta selama di Semester 1. Pagi saya berangkat ke Karawang untuk bekerja, sore saya perjalanan pulang ke Jakarta dan malam saya lanjut kuliah di Salemba. Begitu saya lakukan selama 1 semester awal kuliah di MTI UI.

Balik ke Jakarta
Saya kembali lagi ke area Head Office ADM Sunter di Agustus 2016, waktu itu ada rekan kerja yang resign, saya menggantikan posisi job nya dia. Tidak lama setelah itu pun ada perombakan struktur organisasi CIT selama 2 kali hingga saya di posisi sekarang ini, yakni menangani IT System Development.
Oh ya nyambung masalah kuliah, Di Jakarta saya sehari-hari masih dengan rutinitas yang sama dengan sebelumnya dengan bekerja di pagi hari, dan kuliah di malam hari, sampai akhirnya di Januari 2018 alhamdulillah saya sudah bisa lulus kuliah.
Sekarang gimana? Lalu jadinya kapan balik kampungnya?
Ya jalanin saja dulu lah ya. Tentang kapan balik kampung, itu dipikir nanti. 😋

Sekian cerita tentang saya di ADM.
Semoga lain kali dapat saya ceritakan lagi perjalanan hidup saya dari sisi lainnya.

Terima kasih sudah membaca 😉
Jumat, 13 November 2020

- Copyright © Najib Nasich Blog