Jumat, 26 April 2013

Teknologi Untuk Budayaku
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat membantu dalam segala aspek kehidupan manusia. Berbagai aplikasi sudah tersedia untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari penunjuk arah, media sosial, berita terkini, permainan, dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan di sini. Namun apakah anda pernah mendengar tentang aplikasi untuk melestarikan budaya Indonesia? Di sini akan saya bahas mengenai aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh anak bangsa untuk pelestarian budaya Indonesia, sebagai penerapan teknologi untuk budayaku, budaya Indonesia.

Aplikasi-aplikasi berikut adalah bentuk perwujudan kebanggaan anak bangsa terhadap budaya Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan bakat yang dimilikinya dalam membangun sebuah aplikasi, para pengembang aplikasi ini membuktikan cintanya kepada bangsa ini. Aplikasi-aplikasi tersebut antara lain ada Petualangan Aksara di Jawa, Simulasi Candi Borobudur, Mbatik Yuk !!, serta Inside Indonesia. Keempat aplikasi ini dibuat oleh anak bangsa yang berstatus sebagai mahasiswa dan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
  1. Petualangan Aksara di Jawa
    Petualangan Aksara di Jawa (PAJ) merupakan aplikasi berbentuk permainan untuk kelancaran menghapal aksara Jawa. Permainan ini tersedia dalam berbagai versi, yakni versi Flash, versi desktop multipoint mouse, versi facebook apps, windows phone, nokia S40 dan S60, Android, serta Blaast Platform. Dikisahkan seorang pemuda bernama Aksara yang ingin mewarisi toko kakeknya. Sang kakek memberikan ujian untuk mempelajari budaya Jawa dengan menebak aksara jawa. Pemain bertindak sebagai teman Aksara yang diminta bantuan oleh Aksara untuk menjalankan misi menebak aksara Jawa. Sisi pengenalan budaya Indonesia dalam permainan ini sangatlah kental, dimulai dari tema utamanya mengenai aksara Jawa, desain antarmuka yang meliputi karakter pemain yang memakai baju adat Jawa, music pengiring, serta frame tampilan-tampilan background yang mencirikhaskan Indonesia.

  2. Simulasi Candi Borobudur
    Candi Borobudur merupakan peninggalan orang-orang penganut agama Budhayana yang dibangun sekitar tahun 800an Masehi. Candi ini sangat kental dengan budaya relief di Indonesia, serta bentuk bangunan candi itu sendiri yang berbentuk stupa. Seperti namanya, aplikasi simulasi Candi Borobudur adalah sebuah aplikasi yang menyimulasikan kondisi Borobudur sehingga pemain yang ada di dalamnya dapat mengetahui keadaan Borobudur seperti aslinya tanpa harus datang secara langsung. Dengan adanya simulasi ini pengembang aplikasi ini telah mengenalkan salah satu budaya Indonesia kepada masyarakat. Berikut ini adalah video simulasi candi borobudur.

  3. Mbatik Yukk !!
    Mbatik Yukk merupakan aplikasi permainan yang menyimulasikan pembuatan batik. Simulasi dimulai dari tahap kain yang masih polos sampai dengan batik yang sempurna dengan bentuk pola dan warna yang sesuai. Proses membatik pun disesuaikan dengan proses asli membuat seni batik, yakni menebalkan pola batik (Nglowong), mewarnai pola batik (Nembok), mencelupkan kain mori ke pewarna (Medeli), dan mencelupkan kain mori ke air panas (Nglorod). Unsur pengenalan budaya sangatlah terlihat jelas, secara tidak langsung pemain akan mengerti langkah-langkah membuat batik yang benar. Aplikasi ini juga mengenalkan pola-pola batik berdasarkan daerah asalnya.

  4. Inside Indonesia
    Teknologi Untuk Budayaku Teknologi Untuk Budayaku Teknologi Untuk Budayaku
    Inside Indonesia merupakan apilkasi berbentuk permainan untuk pengenalan tentang budaya apa saja yang ada di dalam Indonesia. Tujuan aplikasi ini dibuat adalah agar anak bangsa mengenal keragaman budaya sehingga merasa memiliki dan turut menjaga kelestariannya. Permainan ini merupakan petualangan pemain untuk menelusuri Indonesia dari barat ke timur, dengan diberikan pertanyaan setiap kali pemain berhenti pada satu wilayah mengenai kebudayaan apa saja yang ada dalam wilayah tersebut.
Begitu banyak cara untuk melestarikan budaya Indonesia, salah satunya dengan cara yang telah dilakukan oleh para pengembang aplikasi-aplikasi di atas. Semoga dengan informasi di atas, para pembaca akan terinspirasi untuk menerapkan teknologi lain untuk melestarikan budaya kita, teknologi untuk budayaku. Saya bangga akan budayaku, Budaya Indonesia.

Artikel terkait :
- Teknologi untuk Budayaku, Budaya Indonesia
- "Desa Konservasi" Pelestari Budaya Indonesia
- Wujudkan Rasa Cinta Akan Budaya Indonesia Melalui Enumeration 2013
- B-Comp Enumeration 2013 | Menjadi Blogger yang Benar-Benar Indonesia!

{ 2 komentar... read them below or Comment }

- Copyright © Najib Nasich Blog